Tentang Saya


Halo, kenalkan nama saya Eva

Saya seorang dosen, senang membaca, menulis dan mengamati orang dan lingkungan sekitar.
Dengan membaca, dapat mengetahui banyak hal. Hal itu mendorong saya menyukai untuk mempelajari kepribadian orang lewat psikologi praktis, terlebih dalam melaksanakan tugas sebagai seorang pendidik harus mampu mengenal kepribadian mahasiswa saya.

Minat lain saya adalah belajar dan belajar, ketika saya sudah lulus S1 jurusan Ekonomi dan Pembangunan, sesuai tuntutan kerja, saya belajar lagi tentang Public Relations selama 6 bulan di LP3I. Saya juga mengikuti kursus Public Relations di JRP (John Robert Powers) yang pemiliknya adalah Mien Uno, ibu kandung Sandiaga Uno, calon wakil presiden Indonesia. Pada saat itu JRP adalah lembaga kursus kepribadian yang cukup terkenal.

Tahu nggak friends, karena hobi saya belajar, maka saya pun ingin melanjutkan pendidikan S2, Alhamdulillah keinginan tersebut terlaksana setelah anak saya yang bungsu berusia 2 tahun. Kuliah S2 ditempuh disela-sela waktu bekerja, mengajar mahasiswa program D3, mengajar anak sendiri di malam hari. Anak-anak menganggap saya kamus he...he..he...ibu yang serba tahu, padahal kita belum tentu tahu semua hal, kan friends? O, iya saya belajar untuk kuliah S2, pada jam 2 sampai dengan jam 4 pagi. Sampai saat ini, saya masih bermimpi untuk mengikuti pendidikan S-3, namun karena biaya pendidikan S-3 itu cukup mahal, maka saya mengusahakan beasiswa untuk itu. Hmmm....masih bisa/nggak ya? Bermimpilah, selagi masih bisa bermimpi.

Hobi berikutnya adalah oprak-aprek, kalau belum bisa, saya akan sangat penasaran dan belum berhenti dan akan mencari informasi dari mana saja, buku, Google, Blog dan Youtube. Seperti contoh, ketika akan mempromosikan produk masakan Minang produksi sendiri, maka saya mempelajari bagaimana memadukan teks dan gambar pada video. Hal itu saya pelajari lewat blog maupun Youtube, sampai saya bisa mengupload video tentang masakan Minang dengan merk de' Dunsanak buatan sendiri. Senangnya, bisa menghasilkan sesuatu dengan otodidak. Sayapun menularkan kesenangan oprak-oprek ke anak-anak saya, misalnya ketika anak kedua ingin merakit komputer, maka dia mempelajari sendiri lewat Blog maupun Youtube, setelah pada tahun sebelumnya dia memperhatikan dan mengamati mahasiswa saya yang sedang memperbaiki komputer kami.

Sampailah saat ini, saya pada kesimpulan, bahwa pada masa-masa yang akan datang akan ada banyak pekerjaan yang hilang, seperti pada tulisan saya berikut https://takaitu.id/inilah-10-pekerjaan-yang-akan-hilang-di-era-digital-ini-kamu-harus-tahu-guys/, namun ada juga pekerjaan yang akan timbul https://takaitu.id/pekerjaan-yang-baru-di-era-digital-ini-kesempatan-emasmu-lho-guys/. Berdasarkan fenomena tersebut, maka saya mengambil kesimpulan, di masa yang akan datang, akan lebih menitikberatkan pekerjaan yang terkait dengan teknologi dan internet, maka sayapun memutuskan untuk mencemplung lebih dalam ke dunia yang terkait dengan teknologi dan internet. Dalam hal ini, saya akan lebih konsentrasi pada media Blog dan Youtube di masa Internet of Thing (IOT) 4.0, yang bisa menjadi membagi wawasan, pengetahuan, media promosi, maupun media pemasaran.

Jadi, tunggu apalagi friends? Janganlah biarkan diri kita ditelan zaman. Jadikanlah diri kita berada di atas arus perubahan zaman, see you next time.

Post a Comment

0 Comments