Hello, Friends!
Pernahkah kalian mendengar istilah 'menggedor pintu langit'? Menggedor pintu langit adalah istilah yang digunakan ketika seseorang memiliki keinginan yang sangat besar, maka ia akan berusaha sekuat tenaga untuk mencapai keinginan tersebut. Selain itu, ia akan melaksanakan ibadah lebih tekun lagi untuk meminta pertolongan kepada Yang Maha Kuasa, Allah SWT.
![]() |
Logo Jurusan Bahasa Korea UI |
Artikel ini adalah lanjutan dari artikel "Kesempatan Kedua Menggapai Universitas Impian", dimana sulung saya, Ananda, yang memiliki nilai baik dan telah tekun berusaha, ternyata belum berhasil mendapatkan jurusan dan universitas impiannya, jurusan Kebudayaan dan Bahasa Korea UI. Pada artikel ini akan dijelaskan apa saja langkah-langkah yang diambil Ananda dalam upaya mencapai universitas impian.
Langkah-Langkah untuk Mencapai Universitas Impian
Friends, jika kalian gagal mencapai impian, apa yang akan dilakukan? 1) Menyerah kalah, 2) Mencoba lagi, 3) Mengambil pilihan lain. Apapun pilihan kalian, Friends, saya sarankan jangan memilih pilihan nomor 1, menyerah kalah, karena akan selalu ada jalan untuk mencapai impian, selama kita mau berusaha.
Begitupun Ananda, didampingi kami, orang tuanya, membuat strategi penentuan langkah untuk satu tahun kedepan. Adapun langkah-langkah yang diambil adalah:
1. Menentukan Lembaga Bimbingan Belajar yang Akan Dipilih
Sebelum menjatuhkan pilihan pada sebuah bimbingan belajar, ada beberapa faktor dapat digunakan sebagai penentunya.
![]() |
Sumber: Pixabay.com |
Beberapa faktor dalam menentukan bimbingan belajar yang akan , dari segi kualitas (bisa dilihat dari jumlah siswa bimbingan belajar tersebut yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri/PTN), kesabaran dan kedekatan mentor dalam membimbing peserta di kelas atau luar kelas, biaya pendidikan, lokasi bimbingan test tersebut.
Tentunya sebelum memilih, Nanda mengecek ke beberapa bimbingan belajar. Pilihannya jatuh ke Nurul Fikri, bimbingan belajar yang berada tidak jauh dari rumah kami. Ditentukan bimbingan belajar diselenggarakan hingga masa ujian SBMPTN
2. Mengerjakan Latihan Soal SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri)
Tidak ada test yang berhasil, Friends, jika tidak belajar atau latihan soal sebelumnya. Hal ini berlaku untuk test apapun, persiapkan diri sebaik-baiknya untuk menghadapi test tersebut dengan belajar dan latihan soal sebanyak-banyaknya, bahkan sebaiknya sampai dengan sepuluh tahun kebelakang. Mengapa harus sepuluh tahun ke belakang, Friends? Karena dengan mengerjakan sekian banyak soal, akan terlihat ada kemiripan soal dari tahun ke tahun, dan akan semakin paham dengan ragam dan jenis soal yang ada. Hal ini akan memudahkan peserta test dan juga akan meningkatkan kemampuan dan kecepatan dalam mengerjakan soal, Friends.
3. Rutin melaksanakan Shalat Dhuha (shalat sunnah meminta rezeki) dan Shalat Tahajud (shalat sunnah di pertigaan malam akhir), selain tentunya Mendirikan Shalat Wajib Tepat Waktu.
Niatkan sholat hanya karena Allah dan memohon pertolongan kepada Allah atas keinginan yang kita panjatkan
4. Rutin Membaca Al Qur'an
Membaca Al Qur'an diniatkan hanya karena Allah. Jika kita mengerjakan ibadah karena Allah, mudah-mudahan keinginan kita dapat dikabulkan oleh Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa.
5. Berpuasa Senin-Kamis
Niarkan berpuasa Senin-Kamis hanya karena Allah. Berpuasa dapat lebih menyehatkan tubuh.
6; Menjaga Kesehatan Tubuh
Kesehatan merupakan hal yang penting dalam mempersiapkan diri dalam melaksanakan ujian SBMPTN. Tubuh yang sehat akan membantu konsentrasi dalam mengerjakan soal-soal SBMPTN.
![]() |
Sumber: Pixabay.com |
7. Yakin dan Percaya Diri
Keyakinan atas kemampuan diri dan kepercayaan diri merupakan hal yang penting dalam mengerjakan soal-soal SBMPTN.
Perjuangan Mencapai Universitas Impian
Perjuangan Nanda mencapai universitas impianpun dimulai. Memulai harinya dengan shalat Subuh, kemudian mengikuti kelas bimbingan test di pagi hari. Sepulang les, diapun beristirahat sebentar dan kemudian mengulang kembali pelajaran yang telah didapat, serta mencicil mengerjakan soal-soal SBMPYN sepuluh tahun kebelakang.
Namanya Bunda itu suka kepo (ingin tahu saja), apa yang dilakukan oleh putri sulungnya. Kadang-kadang Bunda melihat kegiatan putrinya di kamar, suatu waktu sedang tekun belajar, suatu waktu sedang shalat dan tekun berdo'a setelahnya, menitik air mata Bunda melihatnya, terharu.
Pada suatu malam, ketika akan shalat Tahajud, Bunda melihat lampu kamar Nanda menyala, artinya dia masih bangun. Penasaran, Bunda melongok ke kamarnya, Masya Allah...Nanda sedang mengaji Al Qur'an setelah shalat Tahajud.
Dibandingkan dengan saya pada saat berjuang untuk mendapatkan universitas negeri dahulu, perjuangan Nanda benar-benar membuat saya kagum, dia memperjuangkan mimpinya dengan sepenuh hati.
Di lain waktu, ketika Bunda ingin sahur untuk berpuasa keesokan harinya, ternyata Nanda sudah sahur terlebih dahulu.
Dalam hati Bunda merintih kepada Allah, "Ya Allah, kabulkanlah permohonanan Nanda, Ya Allah, kabulkanlah keinginan dan mimpi Nanda untuk mendapatkan jurusan Bahasa Korea, Aamiin Yaa Rabbal 'Alamin".
Setelah hampir setahun berjuang, tibalah saatnya Nanda mengikuti ujian SBMPTN. Sebelumnya berkali-kali Nanda berbicara kepada kami, orang tuanya, "Ayah, Bunda, tolong do'akan ya, agar Nanda diterima di jurusan Bahasa Korea UI".
"Nak, tanpa dimintapun, do'a kami akan selalu menyertaimu", ucapan dan do'a selalu menyertai Nanda, sulung kami.
Tibalah saatnya pengumuman penerimaan mahasiswa baru. Pengumuman diberikan lewat akun masing-masing peserta test. Dengan berdebar, kami, Nanda, bunda dan ayahnya, menunggu pengumuman pada jam 3 sore.
![]() |
Kampus FIB UI |
Namun, diterimanya Nanda di jurusan Bahasa Korea UI, bukanlah akhir dari segalanya, tetapi awal perjuangan mewujudkan mimpinya di masa yang akan datang. Barakallah Nanda!
Begitulah kegagalan, bukanlah akhir dari segalanya, tetapi kesempatan kedua untuk menggapai impian dan gedorlah pintu langit, untuk mencapai impian.
Friends, apakah moment paling berkesan dalam hidupmu? Tolong diisi di kolom komentar, yaaa....
48 Comments
Tipsnya mantaap. Saya dulu kuliahnya lewat jalur undangan, jadi kurang berasa perjuangan masuknya. Tapi cerita putri mbak Eva untuk mendapatkan universitas impian ternyata taksemudah itu. Sukses selalu mbak Nanda
ReplyDeleteTerimakasih mbak Dewi, Allah memberikan ujian sesuai dengan kekuatan manusia
DeleteAlhamdulillah..selamat ya Nanda
ReplyDeleteSemoga makin sukses ke depannya..dimudahkan dan dilancarkan segala perjuangannya serta diijabah cita-citanya. Se almamater nih kampusnya sama suami tante Dian, dia dari FE UI - Akuntansi :)
Aamiin...he he he sama dong almamaternya, tante...
DeleteAlhamdulillah ... Selamat ya, Nanda. MasyaAllah, hikmah dari menggedor pintu langit. Kesungguhan yang Allah ganti dengan mengabulkan impian umatNya. Selamat menempuh kehidupan baru sebagai mahasiswa, belajar dengan tekun, tetap rendah hati, semoga memperoleh bekal ilmu yang bermanfaat dunia dan akhirat. Aamiin.
ReplyDeleteAamiin Yaa Rab...semoga terkabul do'a dan usaha
DeleteSetujuuu
ReplyDeleteKegagalan, bukanlah akhir dari segalanya, tetapi kesempatan kedua untuk menggapai impian dan gedorlah pintu langit, untuk mencapai impian.
Saya juga enggak diterma di jurusan impian..tapi di jurusan alternatif ternyata saya bisa berkembang dan merasa senang :)
Iya yang penting menjalani dengan cinta dan kesungguhan hati...
DeleteMasyaallah hebat Nanda, saya akui kegagalan saya dulu karena mungkin saja kurang di doa hehe, lebih banyak belajar pas akan kuliah S1, pas mau ambil S2 kebalikannya banyak doa tapi malas belajar, akhirnya gagal. Makasih ya bun sudah mengingatkan ini. Sharingnya kereeen.
ReplyDeleteTerimakasih mbak... ini hanya pengalaman yang sudah terjadi....
DeleteMelibatkan Allah dalam setiap tujuan akan jadi kekuatan kita dalam mencapai
ReplyDeleteBenar banget, mbak...
DeleteYa ampuun, makasiih mba atas gambar FIB UInya, anakku nanti ada acara dari sekolahnya di sini, oalah tyt ini tempatnya... Hihii...
ReplyDeletePokoknya selama kita menggantungkan harapan pada Allah Swt dan yakin bahwa kita bisa, insya Allah pasti bisa!
Sama-sama mbak, semoga bermanfaat....
DeleteSetuju,Bimbingan belajar yang sudah berpengalaman dan berkualitas bisa jadi salah faktor yang membantu agar bisa masuk universitas, tapi harus dibarengi dengan kesungguhan juga
ReplyDeleteBenar seklai mbak, intinya adalah usaha dan do'a pribadi yang bersangkutan
DeleteWah masyaAllah bagus sekali tips nya, memang antara ikhtiar dan doa serta mengerjakan amalan2 harus seimbang.. jadi inget dulu, SNMPTN lulusnya di pilihan kedua, niat hati pengen ke ITB tapi masuknya ke UNPAD wlaupun akhirnya ga diambil krn lebih milih ke kampus kesehatan
ReplyDeleteSama-sama mbak, semoga tipsnya bermanfaat
DeleteSelamat Mbak, Ananda berhasil tembus ke PT yang dicita-citakan. Semoga sukses seterusnya...
ReplyDeleteTerimakasih, mbak, Aamiin
DeleteKegagalan bisa jadi karna menurut Allah pilihan kita itu bukan yang terbaik. Allah akan tunjukan pada kita sesuatu yang lebih baik meskipun awalnya kita ga suka. Aki cuma percaya aja mbak apapun kegagalan dalam hidup yang telah kita capai dengan ikhtiar maksimal pasti selalu ada hikmah besar sesudahnya
ReplyDeleteBetul, mbak, semua ada himahnya, mbak...
DeleteMasya Allah, pengalaman dan tipsnya mantul semua, Bund. ikhtiyar nyata, doa serta tawakkal.
ReplyDeleteIya mbak, terimakasih sudah mampir....
DeleteMasya Allah bun, merinding saya bacanya. Selamat ya, ananda, selamat berjuang menempuh pendidikan impianmu
ReplyDeleteAamiin Yaa Rab, terimakasih mbak...
DeleteKalau sudah milik, mah, gak akan ke mana ya Mbak. Dengan doa dan usaha, yakin Allah akan memberikan sesuai dengan kebutuhan umat-Nya. Selamat untuk ananda, semoga studinya sukses hingga lulus nanti. Amin
ReplyDeleteTerimakasih mbak, tugas manusia hanya berdo'a dan berusaha, Allah yang menentukan
DeleteSebuah pengingat diri yang baik, suatu kegagalan bukanlah akhir dari segalanya... Masih banyak hal yang perlu kita lakukan untuk memperbaiki diri dan terus berusaha ya mbak��
ReplyDeleteBetul mbak, tugas kita hanya berdo'a dan berusaha/// Allah yang menentukan hasil
DeleteAlhamdulillah, selamat untuk Nanda. Semoga studinya lancar dan berhasil sampai nanti, perjuangannya salut sekali loh mbak. dan ingat Selalu melibatkan tangan Allah dalam segala rencana.
ReplyDeleteAlhamdulillah...mudah-mudahan tetap istiqomah memperjuangkan cita-cita
Deletesaya pernah dengar tentang menggedor pintu langit..seseorang memohon pada Allah dengan sungguh-sungguh dan istiqomah untuk mencapai cita-citanya...dan banyak yang berhasil
ReplyDeletePokoknya yakin Allah kasih yang terbaik dan yang paling kita butuhkan. Kalau begitu memang jatuhnya lebih tenang dan ikhlas menjalaninya. Nice sharing Mbakyu.
ReplyDeleteAlhamdulillah, selamat ya dek Nanda. Alhamdulillah perjuanganmu berhasil.
ReplyDeleteBenar mbak, ikhtiar untuk tesnya. Dan doa disertai beribadah lebih khusuk lagi agar lebih dekat dengan Alloh Swt, inshaaAlloh langit mendengar, hingga pintu langit terbuka.
Alhamdulillah ridho Alloh Swt tergapai.
Baarakallah atas impian ananda yang tercapai, ya. Resep menggedor pintu langit-Nya bagus sekali. Insya Allah akan bagus untuk ditiru. Anak saya masih 6 tahun lagi menuju saat itu. Membaca kisah Mbak ini jadi ikut berbahagia dan membayangkan itu terjadi pada kami nanti. Nice sharing dan selamat berjuang untuk anandanya :)
ReplyDeleteMemang manusia bertindak Allah berkehendak, perlu sekali untuk manusia meminta pertolongan Yang Maha Kuasa untuk membantu manusia itu berdiri bahkan berjalan sesuai keinginan, artikel yang menarik dan bagus. Lanjutkan, sangat menginspirasi
ReplyDeleteBarakallah untuk bunda dan ananda, semoga menjadi jalan untuk meraih cita-cita.
ReplyDeleteTidak ada usaha yg menghianati hasilnya. Saya memegang prinsip tersebut di hidup saya. Terbukti seperti cerita diatas setelah usaha dan doa yg selalu diamalkan/dijalankan di kehidupan sehari-hari, apa yg ananda inginkan akhirnya tercapai.
ReplyDeleteSangat setuju tentang apa yang bahas serta di tulis oleh ibu Eva... karna pada dasarnya Setiap usaha dan doa harus berjalan beriringan, sebagai manusia kita cukup berusaha dan bertawakal.. maka Tuhan ya g menentukan keberhasilan setiap manusia..
ReplyDeleteIlmu yang saya dapat dari artikel tersebut bahwa nasib berada ditangan masing-masing
DeleteMaka dari itu bersungguh sungguh dalam menggapai impian/ tujuan yang ingin dicapai.
Artikel yang sangat menginspirasi bahwa dengan kesungguhan belajar dan kesungguhan berdoa insyaAllah akan tercapai
ReplyDeletedari artikel ini saya lebih mengerti arti dari sebuah perjuangan. ternayta perjuangan untuk mendapatkan sesuatu tidaklah sangat mudah. tapi apabila kita mau dan tidka menyerah percayalah kesuksesan akan selalu menyertaimu.
ReplyDeleteJadi intinya tidak ada usaha yg menghianati hasil. seperti cerita yang saya baca. setelah usaha dan doa dikerjakan dengan sungguh2 keberhasilan ada di tanganmu.
ReplyDeleteTerimakasih ibu eva telah sharing artikel ini, artikel ini sangat memotivasi saya
ReplyDeleteHampir mirip dengan pengalaman saya, namun Ananda lebih beruntung karena berhasil masuk ke PTN yang diinginkan, berbeda dengan saya. Namun saya harus percaya bahwa rencana Tuhan untuk hidup saya jauh lebih indah daripada apa yang saya rencanakan. Tetap semangat semua!
ReplyDeleteMemang benar kata pepatah hasil tidak akan pernah menghianati usaha, seperti halnya yang dilakukan kak nanda, terus berdoa dan berusaha, maka hal baik akan datang untuknya.
ReplyDeleteSaya setuju sekali dengan kutipam artikel bu eva yang mana kegagalan, bukanlah akhir dari segalanya, tetapi kesempatan kedua untuk menggapai impian dan gedorlah pintu langit, untuk mencapai impian. Dari sini saya makin semangat dan tidak mudah berputus Asa karna ALLAH SWT maha Adil😊
ReplyDelete