Hello, Friends!
Kalian pasti tahu dengan berita teranyar minggu ini, yaitu MRT (Mass Rapid Transit) yang peresmiannya baru dilakukan oleh presiden RI, Jokowi pada hari Minggu, tanggal 24 Maret 2019. MRT menghubungkan Lebak Bulus, salah satu wilayah Jakarta dengan lalu lintas terpadat, dengan Bundaran Hotel Indonesia. Wah, asyik, ya, Friends? Para pekerja ataupun pebisnis yang bermukim di wilayah Selatan Jakarta ini dapat mempersingkat waktu tempuhnya menuju kantor mereka yang umumnya berada di wilayah pusat bisnis Jakarta.
Diperkirakan waktu tempuh yang biasa dalam waktu 1,5 jam jika menggunakan mobil, maka dengan menggunakan MRT hanya menghabiskan waktu hanya 30 menit saja, lho, Friends! Perjalanan ini melewati 13 stasiun dan yang lebih asyik lagi, stasiun Bundaran Hotel Indonesia terintegrasi dengan halte Trans Jakarta Bundaran Hotel Indonesia, lho, Friends! Jadi pengguna MRT tidak perlu repot-repot ke luar stasiun untuk naik bus Trans Jakarta melanjutkan perjalanan ke tujuan, oke banget, bukan?
Jika pengguna kendaraan bermotor, beralih menjadi pengguna MRT, tentunya sesuai dengan harapan pemerintah, yaitu berkurangnya pengguna kendaraan pribadi dan bertambahnya pengguna kendaraan umum. Pengurangan penggunaan kendaraan pribadi tentunya berdampak terhadap pengurangan polusi udara di Jakarta, lho, Friends!
![]() |
Gubernur DKI, Anies Baswedan Ketika Uji Coba MRT (Sumber: FB Anies Baswedan) |
Bahkan, Anies Baswedan, gubernur DKI Jakarta mulai pergi bekerja menggunakan MRT yang dinamakannya dengan Ratangga (kereta perang) pada hari Senin, tanggal 25 Maret 2019. Gubernur saja menggunakan MRT pada saat pergi bekerja, bagaimana dengan kita, penduduk Jakarta, ya, Friends? Yuk, pakai MRT!
Bicara tentang MRT, bagaimanakah riwayat pembangunan kereta cepat yang dapat memuat 1800 penumpang ini? Yuk, kita kupas tentang riwayat pembangunan MRT di Jakarta, Friends!
Penggagas MRT
MRT digagas oleh BJ Habibie pada tahun 1985, pada saat itu merupakan Kepala BPPT. Jadi, Friends, kereta api cepat ini sudah digagas sejak 34 tahun silam, perjalanan yang cukup panjang untuk pembangunan sebuah moda transportasi, bukan?
Penjajakan MRT
Pada tahun 1995, Soerjadi Soedirdja, gubernur DKI yang ke-13, mulai melakukan penjajakan pembangunan MRT.
Rencana Pembangunan MRT terhenti
Antara tahun 1997-2001, rencana pembangunan MRT terhenti, karena adanya krisis moneter yang melemahkan perekonomian Indonesia. Pada saat ini, Pemerintah Indonesia lebih berkonsentrasi pada peningkatan ekonomi negara kembali, Edutipsers!
Pengkajian Kelayakan MRT
Ketika perekonomian Indonesia kembali meningkat, Friends, maka pada tahun 2002, Sutiyoso, gubernur DKI Jakarta saat itu mulai melakukan pengkajian kelayakan MRT di Jakarta.
Berubahnya MRT menjadi proyek nasional
MRT Jakarta menjadi proyek nasional pada tahun 2005 pada masa jabatan Sutiyoso, Friends! Pada saat itu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan bahwa proyek MRT Jakarta merupakan proyek nasional, Friends! Mulai saat itu Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai bergerak dan saling berbagi tanggung jawab dalam pembangunan kereta cepat ini.
PT. Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta Berdiri
17 Juni 2008 merupakan tanggal berdirinya PT. MRT Jakarta. Perusahaan ini berbentuk badan hukum Perseroan Terbatas dengan mayoritas saham dimiliki oleh pemerintah Provinsi DKI Jakarta (struktur kepemilikan Pemprov DKI Jakarta 99,98%, PD.Pasar Jaya 0,02%).
![]() |
Logo PY. MRT Jakarta (Sumber: www.jakartamrt.co.id) |
Friends, PT. MRT Jakarta memiliki ruang lingkup kegiatan, diantaranya untuk pengusahaan dan pembangunan prasarana dan sarana MRT, pengoperasian dan perawatan prasarana dan sarana MRT, serta pengembangan dan pengelolaan properti/bisnis di stasiun dan kawasan sekitarnya, serta Depo dan kawasan sekitarnya.
Gubernur DKI saat itu, Fauzi Bowo mulai mempersiapkan konstruksi Proyek MRT.
Penjajakan MRT Kembali
Pada tahun 2012, Joko Widodo sebagai gubernur DKI melakukan penjajakan MRT kembali.
Proyek MRT dimulai
Pada tahun 2013, proyek MRT dimulai. Masa pembangunan MRT, dimulai pada masa pemerintahan gubernur Joko Widodo (2013), Basuki Tjahaja Purnama, Djarot Saiful Hidayat dan diresmikan oleh Jokowi, Presiden RI pada saat pemerintahan Anies Baswedan sebagai gubernur DKI yang ke-20.
Masa persiapan dan pembangunan MRT cukup panjang dan luar biasa, bukan, Friends? Dari masa jabatan gubernur ke-13, Soerjadi Soedirdja sampai dengan masa jabatan gubernur DKI Jakarta yang ke-20, Anies Baswedan. Dari masa pemerintahan Presiden Soeharto (1985) sampai dengan masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (2019).
Apresiasi kepada Semua Pihak yang Terlibat dalam Pembangunan MRT
Kita semua patut menghaturkan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam persiapan sampai dengan pembangunan MRT. Yang terlibat dalam persiapan dan pembangunan MRT dari pejabat tertinggi, Presiden sampai dengan pekerja yang terlibat dalam pembangunan MRT, seperti dalam surat apresiasi yang dibuat oleh Anies Baswedan.
![]() |
Pekerja Pembangunan MRT (Sumber: FB Anies Baswedan) |
Tunggu apalagi, Friends? Yuk, ramai-ramai kita pakai kereta Ratangga sebagai alat transportasi kita!
23 Comments
Belum nyoba MRT. Aku malah ke proyeknya waktu baru tahap pengeboran. Semoga tambah panjang jalur yg dilayani. Jadi kemana-mana cepat...
ReplyDeleteAamiin
DeleteAaah aku mau banget nyobain mrt ini, secara udah deket juga dari rumah. Cuma selama gratis ini kayanya masih rame beuud ya, nunggu agak lengang aah asyik ke monas nih...
ReplyDeleteAyo, dicoba mbak...
DeleteModantransport yang 1 ini lagi ngehits ya di Jakarta. Sayang banyak orang belum bisa menghargai dan merasa memiliki sampe-sampe pada viral tuh berita aneh-aneh penumpang yang katrok. Semoga segera sadar ya, MRT kan milik publik hehe..
ReplyDeleteIya, semoga semua menjaga milik publik
DeleteKeren! Semoga bisa mengatasi kemacetan Jakarta, ya, Mba. 😂😂
ReplyDeleteKeren, sih ini. Semoga pengaplikasian nya kelak sesuai w harapan kita semua, ya.
ReplyDeleteAamiin
DeleteWah keren nih infonya.. jelas dan gambalang.. semoga semua yg terlibat didalam proses pembuatan MRT mendapatkan berkah dan Ridho Allah SWT.. aamiin..
ReplyDeleteAamiin
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteMantaf... ternyata lama bener ya sampe 34 tahun, gak kebayang kalo gak kena krisis moneter udah kelar dr kapan tau kali ya, jakarta gak macet kaya sekarang, dan yg paling keren 99,98% sahamnya pemprov DKI punya hehehehe keren keren....
ReplyDeleteYap, keren banget om Izhie
DeleteYa allah, kapan ya mbak di desaku ada kayak beginian. Belum pernah naik kereta.
ReplyDeleteKeren ya mbak. Perjalanan panjang MRT akhirnya selesai juga. Mupeng nih pengen nyobain. Sayangnya jauh. Etapi banyak yg bilang tarifnya mahal. Bener gak sih?
ReplyDeletePerjalanan proyeknya tdk terlalu mulus tapi untuk sebuah proyek yang besar "good job". Transportasi ini yang seharusnya dari dulu ada di jakarta
ReplyDeleteInfo otomotif kunjungi blog di bawah ini
ReplyDeleteareaautomotive.blogspot.com
Semoga aja MRT berjalan dengan baik dan warga INDONESIA bisa lebih bijak dan tertib dalam menggunakan fasilitas umum termasuk MRT . Kalau warga INDONESIA di luar negri aja bisa tertib masa di negeri sendiri tidak bisa tertib?? So, tertib dalam menggunakan fasilitas umum dan taati peraturan yg ada. Thanks, :-)
ReplyDeletePembangunan proyek MRT ini sangat lama, tapi ketika sudah jadi harus dimanfaatkan dengan baik dan jika ingin menggunakan transportasi tersebut harus dijaga agar fasilitas tidak rusak, semoga kedepannya Indonesia tidak macet
ReplyDeleteArtikel yang sangan menarik, ternyata untuk membuat serta mendirikan sebuah akomodasi transportasi baru memang memerlukan waktu yang cukup panjang, dan memakan ide serta gagasan yang sangat besar, bersyukur kepada tuhan indonesia semkain hari semakin berkembang, terlebih pada tahun 2012 - 2014 Gubernur saat itu Bpk. Joko Widodo dan Wakil gubernur Basuki Tjahaya Purnama memberanikan diri untuk memproses Mrt sekarang dan atas kinerja mereka berdua akhirnya saat ini kita dapat menikmati transportasi anyar tersebut.. semoga artikel ini dapat selalu memeberikan informasi yang menarik dan bermanfaat.. Terima kasih
ReplyDeleteArtikel yang bagus, ringan dan bermanfaat. Sukses terus author
ReplyDeleteArtikel yang sangat membantu karena kita bisa mengetahui transportasi yang baru yaitu MRT yang baru saja di resmikan Bapak Jokowi Widodo.
ReplyDeleteArtikel yang sangat membantu