Indahnya Berbagi, Yuk, Berbagi Membuat Bahagia!


Hello, Friends!

Berbagi itu indah.  Ketika berbagi dengan sesama yang membutuhkan, maka hal itu akan membahagakan.   Sebagai contoh jika seseorang memiliki kelebihan makanan dan membaginya dengan orang yang sudah menahan lapar sejak kemarin, maka ia akan berbahagia, melihat orang tersebut menikmati makanannya dengan lahap.

Sumber: Pixabay.com

Berbagi dan Terhindar dari Mara Bahaya

Friends, berbagi tidak akan membuat kita menjadi berkekurangan, namun akan membuat rezeki makin bertambah, berbagi juga dapat menghindarkan dari mara bahaya.  Kalau yang ini adalah pengalaman saya sendiri, waktu itu siang hari yang terik dan saya dan adik-adik yang sedang bercengkrama dan mengobrol ringan, melihat seorang petugas sampah lewat di depan rumah.  Petugas sampah tersebut dengan sekuat tenaga menarik gerobak sampahnya di tengah terik matahari.

Tidak tega saya melihat kondisi petugas sampah tersebut, bergegas memberikan selembar uang kepada petugas tersebut, walaupun bukan petugas yang bertugas mengambil sampah di rumah.  Petugas sampah sumringah menerima selembar uang yang tidak seberapa nilainya tersebut.  Masya Allah pemberian yang tidak seberapa tersebut, membuat petugas itu bahagia, sungguh sayapun turut bahagia melihat kebahagiaannya.  Hari itupun berlalu seperti biasanya.

Keesokan harinya, siang itu cuaca hujan yang sudah agak reda, tetapi jalan raya di depan rumah masih basah dan licin.  Tiba-tiba, "Ciiiiiit..", saya dan adik saya yang sedang bersantai, terkejut mendengar decitan suara motor yang cukup keras.

Ternyata, suara decitan itu berasal dari motor, yang mengerem mendadak tepat di sebelah angkutan umum dan berhenti tepat di depan anak saya yang menyeberang sambil berlari-lari.  Setelah kami lihat keluar rumah, ternyata anak laki-laki saya yang masih berumur empat tahun menyeberang jalan dengan riang gembira sendirian, setelah turun dari angkot yang ditumpangi olehnya bersama omnya.  Dia baru saja pulang dari renang bersama omnya dari kolam renang dekat rumah.

"Subhanallah...ya, Allah!" saya kaget bukan main,  "Bagaimana kalau motor tersebut tidak dapat mengerem mendadak, mungkin tubuh anak saya yang kecil dan ringkih akan terlempar ke jalan?".

Sambil memeluk anak saya yang masih dengan senyum 'innocent' nya, saya langsung teringat dengan selembar uang yang diberikan kepada petugas sampah tersebut?  Selembar uang yang menyelamatkan anak saya dari kecelakaan yang membahayakan jiwanya... itulah hikmah yang saya ambil dengan berbagi kali ini.  Berbagi membuat saya lebih bersyukur dan bahagia.  Bersyukur dapat berbuat baik kepada orang lain, dan bahagia karena anak saya terselamatkan dari mara bahaya.

Berbagi Mendatangkan Rezeki

Berikutnya adalah berbagi yang semakin mendatangkan rezeki.  Hal ini dilakukan oleh Eko, pemilik warung makan dekat rumah.  Dia menjual nasi dan lauk pauknya, warungnya baru dibuka 3 hari sebelum bulan Ramadhan tahun lalu.   Pada awal merintis usahanya, Eko rajin menyumbangkan lima buah nasi bungkus sehari seharga antara Rp. 10,000,00 sampai dengan Rp. 12.000,00, dengan cukup membayar sebesar Rp. 5.000,00 saja.

Biasanya nasi bungkus dengan harga 'khusus' tersebut dijual kepada para driver online dan dibagikan setiap hari Jum'at, dan  dia sebut dengan istilah gerakan 'Jum'at Barokah'.  Dari hari ke hari, ternyata kegiatannya banyak disuppot oleh para pembeli dan yang lainnya.  Ada pelanggan yang ketika membayar makanannya, membayar dengan lembar seratus ribuan, tetapi menolak dikembalikan sisanya, tetapi bilang, "Tolong sisa kembaliannya, digabungkan untuk 'Jum'at Barokah'".  Ada yang khusus menitipkan sejumlah uang untuk Jum'at Barokah.  Semua sumbangan tersebut dicatat pengeluaran dan pemasukannya oleh Eko.

Demikianlah dari ke hari jumlah bungkus nasi yang dibagikan pada Jum'at Barokah semakin bertambah, seiring dengan pertambahan jumlah pelanggan warung makan Eko.  Sampai dengan Jum'at pada pertengahan April, jumlah bungkus nasi yang dibagikan pada Jum'at Barokah menjadi 50 bungkus.  Untuk pendistribusian nasi bungkus pun ada yang membantu Eko melakukannya secara sukarela.  Kini nasi bungkus tidak hanya diberikan kepada driver online, tetapi juga kepada pihak-pihak yang membutuhkan.  Berbagi yang dilakukan Eko, turut membuat orang di sekitarnya bahagia berbagi dan juga membuat penerima bahagia menerima pemberiannya.  Begitulah berbagi itu membahagiakan. 

 Ada macam-macam hikmah dalam berbagi, Friends!

1. Bisa Mendatangkan Kebahagiaan

Berbagi itu bisa mendatangkan kebahagiaan, lho, Friends!  Karena jika orang lain yang kita bahagia, maka akan membuat kita juga bahagia

Sumber: Pixabay.com

2. Bisa Membantu Meringankan Kesulitan Orang Lain

Dengan berbagi, maka akan dapat meringankan kesulitan orang lain. Friends!. Misalnya ketika seorang anak tidak dapat sekolah, karena ketiadaan biaya, maka bila ada yang bersedia membantu biaya pendidikannya, maka akan meringankan kesulitan anak tersebut dalam bersekolah

3. Bisa Menularkan Keinginan Berbagi Kepada Orang Lain

Berbagi dapat menularkan keinginan berbagi kepada orang lain, lho, Friends! Seperti yang telah dilakukan Eko diatas, sehingga pelanggan warung makannya pun berminat untuk turut serta berbagi kepada yang membutuhkan.

4. Bisa Membuat Lebih Bersyukur

Berbagi membuat kita menyadari bahwa masih banyak orang yang masih kurang mampu dibandingkan dengan keadaan kita, sehingga lebih bersyukur atas keadaan yang dialami sekarang, Friends!

#SayaBerbagiSayaBahagia dengan Donasi di Dompet Duafa, Yuk!


Dari pengalaman berbagi diatas, yuk, kita berbagi ke sahabat-sahabat dan saudara-saudara kita yang membutuhkan, Friends!

Di zaman digital ini tidaklah sulit untuk ikut berbagi, Friends!  Salah satunya adalah   https://donasi.dompetdhuafa.org/, disini kita dapat berdonsasi secara online, lho, Friends!

Yuk, kita bagikan kebahagiaan kita dalam meringankan kesulitan sesama, menularkan keinginan berbagi dengan sesama, serta berbahagia dan mensyukuri keadaan kita sekarang.

Bagaimana caranya berdonasi di Dompet Duafa, ya, Friends?  Mudah, kok, berdonasi di Dompet Duafa.

1. Membuka halaman web  https://donasi.dompetdhuafa.org/, 

maka terlihatlah portal donasi, seperti sebagai berikut:

Form Donasi

2. Pada Pilihan Donasi, 

    a. Terdapat beberapa pilihan item, yaitu zakat, infak/sedekah, wakaf, dan kemanusiaan.
    b. Kemudian diisi item pengkhususan donasi.
    c. Selanjutnya diisi keterangan donasi
    d. Terakhir diisi besar donasi

3. Selanjutnya Diisi Profil Donatur 

Pada profil donatur ini berisi item sapaan, nama lengkap, email, nomor telepon dan nomor handphone.

4. Berikutnya Metode Pembayaran

Pada Metode Pembayaran terdapat pilihan transfer bank dan online payment.

Kemudian tekan Donasi Sekarang, bukti transfer akan dikonfirmasi pada Konfirmasi Donasi, mudah bukan, Friends?  Yuk, tunggu apalagi mari kita berbagi, bahagia membuat bahagia, Friends!



“Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog Jangan Takut Berbagi yang diselenggarakan oleh Dompet Dhuafa”





Evalina

Post a Comment

2 Comments

  1. wah berbagi itu memang akan selalu membuat hati senang ya, siapa yang bahagia kita pun juga akan ikutan bahagia, apalagi bahagianya karena kita, hihi. makasih bun sharingnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak, kalau orang menjadi bahagia, maka kita akan bahagia juga...

      Delete