Ramadhan tiba...Ramadhan tiba.... demikianlah lagu yang sering berkumandang belakangan ini. Lagu ini menandakan bahwa umat muslim sudah menanti-nantikan tibanya bulan Ramadhan, seperti yang dituliskan oleh sahabat saya tentang bulan yang suci ini disini. Tentunya menhadapi di bulan Ramadhan ini kita perlu persiapan, Guys, terutama persiapan fisik dan mental, tak lupa persiapan alternatif masakan di Bulan Ramadhan. Nah, untuk itu dibawah ini diberikan 7 alternatif masakan Minang di bulan Ramadhan, lho, Guys!
7 Alternatif Masakan Minang di Bulan Ramadhan
1. Dendeng Garing Balado
Masakan yang satu ini adalah masakan khas Minang favorit, selain Rendang. Dendeng Garing Balado, digoreng dengan sangat garing. Dendeng yang garing, sehingga kalau dimakan akan berbunyi krenyes...krenyes ini, semakin bertambah kelezatannya, karena dipadu dengan lado atau cabe dendeng yang rasanya pedas, sehingga membuat makin yummy.
...
Dendeng Garing Balado Sumber: de' Dunsanak |
Kalau sudah makan dendeng garing balado, dijamin tidak mau berhenti sampai dengan suapan terakhir, karena lezatnya. Penasaran dengan rasa dendeng garing balado, Guys? Yuk, langsung dicoba, Guys!
2. Gulai Tunjang
Gulai tunjang adalah masakan Minang favorit lainnya. Masakan yang berbahan baku kaki sapi sangat disukai oleh para penggemarnya. Jangan coba-coba mengganggu orang yang sedang makan Gulai Tunjang, karena tidak akan ditengok sedikitpun, karena serius menikmat Gulai Tunjang yang yummy ini.
Gulai Tunjang Sumber: de' Dunsanak |
Hal ini karena Gulai Tunjang ini sangat lezat, lembut dan mudah digigit ditambah dengan bumbu yang sangat meresap ke dalam tunjang, suapan akan berakhir bila piring sudah tandas ludes, lamak bana oiii.
3. Dendeng Batokok Lado Hijau
Dendeng Batokok dan memiliki cabe, Lado Hijau ini, memiliki taste yang berbeda dari masakan Minang lainnya. Taste yang khas dari Lado Hijau ini menggoda selera makan untuk berbuka puasa maupun pada saat sahur.
Dendeng Batokok Lado Hijau Sumber: de' Dunsanak |
4. Dendeng Paru
Dendeng Paru memerlukan kehati-hatian dalam proses memasaknya, agar menghasilkan paru yang garing dan gurih. Paru yang garing berpadu dengan meresapnya bumbu dalam setiap helai paru yang digoreng. Terkadang membuat tidak sabar, untuk segera menyemil dendeng paru garing yang menggoda selera ini.
Dendeng Paru Sumber: de' Dunsanak |
5. Gulai Daging dan Iga Kambing
Gulai yang satu digemari oleh penggemar daging kambing ini memerlukan proses yang tepat, agar gulai yang dihasilkan lezat, yummy dan menggugah selera para penikmatnya.Gulai Daging dan Iga Kambing Sumber: de' Dunsanak |
6. Bihir atau Bihia
Masakan Minang yang satu ini berbahan dasar daging sandung lamur. Bihir atau Bihia tidak menggunakan santan dalam proses memasaknya. Namun, hal ini tidak mengurangi kelezatannya, bumbu atau kuahnya enak jika dicampurkan ke nasi, apalagi dimakan beramai-ramai, Guys, wow, nikmat sekali! Pernahkah kalian mencoba masakan Minang yang satu ini, Guys?
Bihir atau Bihia Sumber: de' Dunsanak |
7. Sayur Kapau
The last but not the least adalah sayur Kapau. Sayur ini masakan khas dari daerah Kapau, Bukittinggi, Guys! Sayur Kapau memiliki aroma yang khas, dan sangat menggugah selera, menggoda untuk segera menyantapnya.
Sayur Kapau Sumber: de' Dunsanak |
Sayur Kapau terdiri dari Nangka, Kacang Panjang, Kol dan dipadu dengan santan dan bumbu-bumbu sangat menggoda selera. Wow, sangat nikmat, bila disantap pada saat berbuka puasa, Guys!
Nah, itulah 7 alternatif lauk dan sayur bagi kalian yang ingin berbuka puasa dan bersantap sahur di bulan Ramadhan.. Pertanyaannya, masakan yang manakah yang paling kalian suka untuk disantap pada bulan Ramadhan ini, Guys? Jawabannya tolong diisi di kolom komentar ya, terimakasih.
14 Comments
Paling suka banget gulai tunjang, atau dikenal dengan nama kikil kata orang Jawa, diapain pokoknya enak
ReplyDeleteMbaaa, boleh bikin resepnya gak atau paling gak tipsnya deh yg daging garing balado itu biar bisa garing gimana sih? Harus tipis banget ya? Atau harus deep fried juga?
ReplyDeleteWaaa.jadi pengen dilempar satu paket dendeng baladonya. Kata orang,kalau asli minang, pasti enak. Dikota kecil saya jarang sekali ada warung makan padang yg survive buka.
ReplyDeleteEh, itu gulai kambingnya, resepnya sama tidak ya dengan model masakan jawa?
Haduuuh aku ngecees. Bun lagi puasa bun, jgn hujani kita dgn makanan wkwkw. Duh duh. Jadi mau beli masakan padanga ngeces banget sama tunjang, paru dan gulainya plus sambel cabe. Ampooon ~
ReplyDeleteKusukaaaa semua, buka ini pas siang pula. Duh!
ReplyDeleteDari dulu masakan Minang selalu di hati.
Mantul..mantul, mantap betuuul!!
Duh, masih berapa jam sih azan magrib? Wkwkwkwk, siang-siang baca begini auto rencana makan nasi padang buat berbuka nanti, hihihi. Terutama pengin Dendeng Paru yang kemriuk.
ReplyDeleteWow, meski saya orang Jawa tapi suka banget masakan Padang. Kalau sayur kapau tuh mirip lodeh ya mbak.
ReplyDeleteWah, satu yang kurang lengkap mbak. Mana resepnya...hehehe tapi paru itu apa ya mbak?
ReplyDeleteMaa sya Allah.. Ini makanan enak betul dipandang sungguh bisa menitikkan air liur ��
ReplyDeleteDendeng batokok itu, saya bayanginnya kayak gepuk dikasih sambel ijo gitu deh... sambel ijo mah favorit, selalu bikin nambah makannya.
ReplyDeleteYa Allah mbak, aku langsung bookmarkin deh, enak enak nih menunya... Pingin buat deh...
ReplyDeleteGulai Tunjang kesukaan saya. Makin nikmat pakai nasi panas dan sambal hijau. Hmmm... enaknya.
ReplyDeleteWawww...masakannya bikin ngecezzx...hihi...ya allah kuatkan hatiku...hehe...
ReplyDeleteMantaappss, mbak, tapi sayang gak ada resepnya. Akupaling suka sama paru dendeng. Eh, suka semua ding, haha...
ReplyDelete