7 Tradisi Unik Perayaan Iedul Fitri di Berbagai Negara


Iedul Fitri dirayakan oleh umat muslim, setelah berpuasa pada Bulan Ramadan selama 30 atau 31 hari, sesuai dengan penanggalan Hijriah.  Berbagai macam tradisi dilaksanakan masyarakat di berbagai negara, namun, satu hal yang sama adalah Iedul Fitri merupakan momen untuk bersilaturrahmi umat muslim di setiap negara.  Friends, berikut ini 7 tradisi unik perayaan Iedul Fitri di berbagai negara!

Tradisi Unik Perayaan Iedul Fitri di Berbagai Negara

1. Turki

Hidangan Bayram

Bayram adalah istilah yang digunakan untuk Hari Raya Iedul Fitri di negara Turki.  Pakaian khas Turki yang digunakan pada perayaan tersebut disebut Bayramlik.  Pada hari itu setiap orang saling memberikan ucapan selamat kepada yang lain. Ucapan yang diberikan adalah 'Bayraminiz Kutlu Olsun'. 'Bayraminiz Mubarek Olsun', atau 'Mutlu Bayramiar' yang berarti selamat merayakan Hari Raya Bayram.

Hal yang unik, kunjungan ke rumah tetangga, teman ataupun saudara hanya dalam waktu yang singkat, agar bisa mengunjungi lebih banyak orang.
Cokelat untuk anak-anak

Saat pagi di hari Bayram. anak-anak menggunakan baju baru dan mencium tangan bapak, ibu atau pun kakak dan saudara, kemudian menerima hadiah uang dari mereka.

Hal yang unik berikuynya adalah pemberian cokelat ataupun permen kepada anak-anak sebagai hadian Bayram.  Ketika anak-anak merayakan Bayram dengan berkunjung ke rumah tetangga atau pun saudara, mereka diberikan cokelat atau permen, dan kadang-kadang diberikan uang juga.  Permen dan cokelat langsung dimakan, dan uang disimpan oleh anak-anak.

2. India

Festival Chaand Raat

Dalam menyambut Iedul Fitri, hal yang unik di India adalah tradisi Festival Chand Raat, hal ini menandai telah berakhirnya bulan Ramadan dan akan datangnya Iedul Fitri.  Pada festival itu orang-orang dapat berbelanja makanan, pakaian, perhiasan, henna, barang seni, serta hasil kerajinan, serta menonton pertunjukkan seni.

3. Mesir

Perayaan Iedul Fitri di Mesir juga dilakukan dengan tradisi silahturahmi.  Namun, silaturahmi disini hanya antara sanak keluarga saja, tidak melibatkan tetangga di sekitar rumah.

Tradisi perayaan Iedul Fitri di Mesir

Tradisi unik masyarakat di Mesir setelah melaksanakan shalat Iedul Fitri adalah merayakan Iedul Fitri di taman bersama keluarga.  Hal ini dilakukan sambil menikmati makanan khasnya, yaitu Ranja, makanan yang terbuat dari ikan asin dan acar.

4. Australia

Pada Hari Raya Iedul Fitri, mulim dan non-muslim di Australia berkumpul dan merayakannya bersama, dengan menghadiri Festival dan Pekan Lebaran Multikultural.  Hampir semua perusahaan meliburkan para pekerjanya yang merayakan Iedul Fitri.

Festival dan Pekan Lebaran Multikultural di Australia

Festival dan Pekan Lebaran Multikultural mulai diselenggarakan di Sydney pada tahun 1994.  Pada festival tersebut, disediakan kios-kios yang menyediakan makanan tradisional dari berbagai negara, henna, pakaian, maupun aksesoris. Berbagai pertunjukkan seni dan budaya, serta wahana juga dapat dinikmati dalam festival tersebut.

5. Nigeria

Tradisi pada Hari Raya Iedul Fitri di Nigeria

Di Nigeria, Idul Fitri disebut juga dengan nama Sallah kecil.  Mereka mengucapkan selamat Hari Raya Iedul Fitri dengan menyebut 'Barka Da Salla' yang artinya 'Salam pada Sallah' dalam bahasa Hausa.

Pada hari Iedul Fitri, muslim di Nigeria shalat Iedul Fitri, dan kemudian akan menikmati hidangan makan besar di rumah yang telah disiapkan.

6. Suriname

Bodo Kupat

Berbeda dengan di Indonesia. penetapan Iedul Fitri di Suriname ditentukan dengan hitungan Primbon Jawa yang sudah dilakukan sejak ratusan tahun yang lalu.

Saat Iedul Fitri, masyarakat muslim Suriname menggelar salat Ied di lapangan pusat kota, dilanjutkan dengan silaturahmi serta bersalam-salaman.

Sesudah itu mereka akan menikmati hidangan makanan khas, yaitu Bodo Kupat.  Bodo kupat adalah sajian berupa ketupat, lontong opor dan soto.  Menu jajanan khas Jawa juga melengkapi menu utama Bodo kupat, seperti jadah, wajik, gethuk, peyek, dan kerupuk.

Selain itu juga ada atraksi seni untuk memeriahkan Bodo Kupat, seperti Jaran Kepang, sampai dengan dansa.

7. Jepang

Iedul Fitri di Jepang

Acara Iedul Fitri di Jepang dipusatkan di Masjid Indonesia Tokyo.  Setelah Salat Ied, masyarakat pun saling bersilaturahmi dan saling memaafkan.

Setelah menunaikan salat dan saling bersilaturahmi dengan Dubes dan staf Dubes, warga pun dapat menikmati berbagai macam hidangan khas Indonesia, seperti ketupat, rebung, gulai, sampai dengan telur balado.

Demikianlah tradisi unik berbagai negara dalam merayakan Iedul Fitri.  Friends, apakah tradisi unik merayakan Iedul Fitri di daerah kalian?  Silahkan tulis di kolom komentar...








Post a Comment

3 Comments

  1. Sekarang jadi tau deh tradisi-tradisi lebaran di luar indonesia. Bermanfaat sekali menambah wawasan..

    ReplyDelete
  2. Waaaah unik juga yaa setiap negara dengan tradisinya... Thanks buat info nya, jd menambah wawasan

    ReplyDelete
  3. Ternyata bukan cuman di indonesia saja mempunyai tradisi lebaran yang khas,tetapi dinegara lain juga mempunyai tradisinya .bagus nih infonya menambah pengetahuan

    ReplyDelete