5 Tips Memilih Sekolah, SMA atau SMK?

Hari terus berganti, selesai menyelesaikan pendidikan di Sekolah Menengah Pertama (SMP), maka pertanyaan berikutnya adalah melanjutkan pendidikan kemana, SMA atau SMK?  Ini adalah pertanyaan yang bergaung pada pikiran sebagian orang tua dan putera-puterinya, karena penentuan hari ini memiliki akses kepada cita-cita yang mereka miliki, so pilihlah yang tepat!  Berikut tips memilih sekolah yang dapat dipergunakan!
Sumber: Kisspng.com

Tips Memilih Sekolah yang Tepat, SMA atau SMK?

Pilih SMA atau pun SMK merupakan hal yang cukup menyita pikiran bagi orang tua dan putera-puterinya yang masih galau.  Nah, supaya tidak galau, berikut ini tips memilih SMA atau SMK, Friends!

1. Tentukan tujuan

Apakah tujuan setelah lulus nanti?  Mau langsung bekerja atau melanjutkan pendidikan kembali ke tingkat yang lebih tinggi?  Kalau mau langsung bekerja, maka sebaiknya melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), akan tetapi jika ingin melanjutkan pendidikan kembali, maka sebaiknya melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas (SMA).

2. Hal-hal yang lebih disukai

Mana yang lebih disukai belajar yang terkait dengan praktek atau belajar dengan logika.  Kalau lebih suka belajar dengan praktek, maka SMK adalah pilihan yang tepat.  Namun, jika lebih suka belajar dengan menggunakan logika atau yang bersifat menganalisa, maka sebaiknya memilih SMA.

Chef, cook and waiter

SMK memiliki banyak jurusan sesuai kompetensinya, misalnya SMK Bisnis memiliki jurusan Akuntansi, Manajemen Perkantoran, maupun jurusan Bisnis. SMK jurusan Tata Busana atau pun Tata Boga.  SMK Teknologi memiliki jurusan Teknik Informatika, Komputer Jaringan, maupun jurusan Elektro.

Dokter dan laboratorium
Sedangkan SMA terdiri atas jurusan IPA dan IPS.  Bagi pelajar yang memilih SMA jurusan IPA dapat melanjutkan pendidikan ke Fakultas Kedokteran, Matematika dan IPA (MIPA), Komputer atau pun Fakultas Teknik.  Sedangkan pelajar SMA jurusan IPS dapat melanjutkan pendidikan ke Fakultas Sastra, Ekonomi, Fakultas Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), maupun Fakultas Ilmu Komunikasi.

3. Tentukan cita-cita atau pekerjaan yang diinginkan

Cita-cita atau pun pekerjaan yang diinginkan akan dapat membantu untuk menentukan sekolah yang akan dipilih.

Misalnya kita bercita-cita untuk menjadi seorang dokter, tentunya harus memilih SMA jurusan IPA, namun jika bercita-cita ingin cepat bekerja dan membuka usaha kuliner, tentunya dapat memilih SMK jurusan tata boga atau pun SMK jurusan bisnis.

Pendidikan di SMA bersifat umum dan diharapkan untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi, baik diploma (pendidikan vokasional 3 tahun) atau pendidikan sarjana strata 1 (lama pendidikan sekitar 8-9 semester atau 4-5 tahun).  Jika ingin menjadi dokter, lulus SMA melanjutkan pendidikan ke Fakultas Kedokteran, namun jika ingin menjadi ahli Teknologi Informasi (IT), maka harus melanjutkan pendidikan ke jurusan Komputer.

4. Biaya pendidikan

Sumber: kisspng.com
Jika keuangan keluarga kurang baik dan menuntut agar cepat dapat penghasilan, maka sebaiknya pilih SMK. Jika sudah memiliki pendapatan dari bekerja, barulah melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.  

Namun, bila keuangan keluarga mencukupi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, maka dapat memilih SMA.   .  

5. Potensi wilayah 

Potensi wilayah dapat membantu menetapkan sekolah yang dipilih.  Jika potensi wilayah sekitar merupakan bisnis yang menuntut keterampilan khusus, sebaiknya memilih SMK.

Namun, sebaliknya bila perusahaan di wilayah sekitar memerlukan kemampuan logika ataupun analitis, sebaknya memilih SMK.

Friends, demikianlah 5 tips memilih sekolah antara SMA dan SMK.  Yang manakah yang kalian lebih sukai?  Apapun yang kalian pilih, yang terbaik adalah yang paling kalian kuasai ilmunya. Belajar bersungguh-sungguh disertai do'a yang tak putusnya dan ridho kedua orang tua merupakan kunci sukses dalam menggapai cita-cita!





Post a Comment

1 Comments

  1. Halo Mba Salam kenal ��. Bolehkah aku meluruskan. Kalau memilih SMK dan mau langsung lanjut ke pendidikan tinggi setelah lulus SMK juga boleh dan bisa banget kok sama kayak SMA nggak ada bedanya ��. Maklum aku lulusan dari SMK juga jadi tahu banget hihihi. Soalnya banyak juga temen2 dari SMK langsung lanjut ke pendidikan tinggi.

    Nah, bener kata mba. Mau SMK atau SMA itu tergantung tujuannya itu apa dulu ya. Kalau aku berharap anak aku bisa segera aku temukan bakatnya. Biar dia bisa sekolah SMK sesuai dengan bakat / passionnya. Mau dia langsung kerja atau nanti langsung pendidikan tinggi jadi tetal bisa.

    ReplyDelete