Hai, Friends!

Saat ini banyak dibahas tentang kewirausahaan sosial dan peranannya di masyarakat.  Ada apa ya dengan kewirausahaan sosial, Friends?  Menurut Howard Bowen pada tahun 1953, kewirausahaan merupakan bentuk kewirausahaan yang altruistik (memperhatikan kesejahteraan orang lain, tanpa memperhatikan kesejahteraan diri sendiri) dan memiliki fokus pada pengaruh perubahan sosial positif dengan menggunakan sumber daya yang tersedia untuk masyarakat.  Nah, salah satu penggagas kewirausahaan sosial adalah Gamal Albinsaid, seorang dokter dari Malang, wow, keren ya, Friends?

Siapakah Gamal Albinsaid?

Gamal, Wirausaha Sosial dan Inovator
Pria kelahiran 8 September 1989 yang cerdas ini adalah pria berprestasi sejak kecil dan yang makin membuatnya bersinar, semasa kuliah ia telah meraih 12 penghargaan ilmiah dari berbagai universitas di tanah air, prestasi yang membanggakan, bukan, Friends?

Lihat juga: 8 Tipe Kecerdasan Manusia, Termasuk Manakah Kamu?

Meraih Penghargaan dari Prince of Wales

Bukan hanya di Indonesia, Gamal pun meraih penghargaan HRH The Prince of Wales Young Sustainability Entrepreneur Prixe yang diselenggarakan oleh Cambridge University, Inggris dan Unilever pada tahun 2014.

Gamal Albinsaid bersama Ibunda
Lelaki yang sangat menyayangi ibunya ini. menyelesaikan pendidikan S1-nya di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dengan predikat Cum Laude dengan IPK 3,69, keren, bukan, Friends?  Gamal melanjutkan pendidikan S2-nya, setelah sempat magang di Rumah Sakit Umum Daerah Syaiful Anwar Malang.

Motivasi Gamal Albinsaid di Kewirausahaan Sosial

Apa ya yang memotivasi  'inovator kesehatan dan wirausaha sosial' Gamal Albinsaid, terjun di dunia kewirausahaan sosial, ya, Friends?  Pemuda yang belum genap berusia 30 tahun ini dalam mengerjakan sesuatu, selalu bertanya kepada dirinya tiga hal.  Pertanyaan apa sajakah itu, ya, Friends?

1. Apakah ini adalah sesuatu yang disuka?
2. Apakah ini adalah sesuatu yang dikuasai?
3. Apakah ini adalah sesuatu yang bermanfaat buat banyak orang?

Dari pertanyaan-pertanyaan tersebut, maka Gamal meyakinkan dirinya, bahwa dia benar-benar memiliki passion untuk membantu pasien yang mampu ataupun tak mampu untuk mendapatkan layanan kesehatan yang tepat.

Klinik Asuransi Sampah

Terpicu dari meninggalnya seorang anak pemulung, Khaerunnisa di gerobak sampah, karena ketiadaan biaya untuk berobat.  Hal ini memotivasi Gamal Albinsaid mendirikan Klinik Asuransi Sampah melalui organisasi Indonesia Medika untuk masyarakat yang kurang mampu.

Asuransi sampah, asuransi kesehatan dengan premi sampah kering, berupa plastik ataupun kardus yang disetorkan setiap minggu sebagai premi.

Dengan kartu klinik asuransi sampah, warga dapat berobat maksimal dua kali dalam sebulan, Friends, sangat membantu, bukan?  O, iya, bagaimana jika pemegang kartu klinik tidak berobat, Friends?  Ternyata, jika tidak berobat, warga tetap akan mendapatkan fasilitas lain, Friends, seperti penyuluhan serta rehabilitasi untuk yang baru sembuh sakit serta telepon khusus pasien ke dokter untuk berkonsultasi.

Bagaimana kalau pasien harus berobat lebih dari dua kali, Friends? Pasien tetap boleh berobat lho, Friends, dengan pembayaran yang minimal, lho!  Keren, bukan?  Klinik asuransi sampah sangat membantu masyarakat yang kurang mampu.

Gamal bersama pak Ponali, pasien stroke di Klinik Asuransi Sampah
O, iya, dampak dari adanya klinik ini, ternyata ada dua, lho, Friends!  Warga menjadi lebih sehat dan lingkungan rumah warga jadi lebih bersih, karena sampahnya disetorkan sebagai premi, amazing, bukan?  Satu kegiatan kewirausahaan sosial memiliki dua dampak bersamaan.

Lihat juga: Sampah, Permasalahan dan Pengelolaan Sampah

Yang jadi pertanyaan berikutnya, adalah dibawa kemanakah sampah-sampah yang telah disetorkan oleh warga?  Perjalanan sampah-sampah tersebut, berakhir ke Bank Sampah Malang, lho, Friends?  Uang penjualan sampah ke Bank Sampah itulah yang dibelikan obat-obatan.  Pemberdayaan masyarakat yang luar biasa, bukan, friends?

Terobosan Wirausaha sosial kebanggaan Indonesia ini, tidak hanya berhenti di Klinik Asuransi Sampah, ia terus melakukan inovasi hal yang baru yang belum ada di tempat lain dan bermanfaat bagi masyarakat.

InMed Apps


Inovasi berikutnya dari dokter yang juga wirausaha sosial ini adalah mendirikan InMed Apps, perusahaan sosial berbasis teknologi yang menghubungkan tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan dengan masyarakat untuk menyediakan layanan kesehatan.

Fitur-fitur apa sajakah yang ada di InMed, Friends?
1. Med-Visit, memesan tenaga kesehatan datang ke rumah pasien.
2. Med News, yaitu akses berbagai informasi dan berita kesehatan
3. Med Food, pesan makanan sehat dan makanan khusus untuk penyakit tertentu
4. Med Shop, beli berbagai alat kesehatan secara tepat dan mudah
5. Med Talk, konsultasi, diskusi dan sharing antara pasien dan tenaga kesehatan
6. Med Blood, cari pendonor darah di kota pasien
7. Med Clinic, layanan kesehatan dari klinik pilihan pasien
8. Med Fund, ajukan pasien kurang mampu untuk dibantu secara finansial
9. Med Quick, pesan layanan kesehatan secara cepat
10. Med Lance, pesan dan datangkan ambulan

So, bagaimana cara mendaftar di InMed ya, Friends?
Yang pertama harus dilakukan adalah mendownload Home Medika pasien di play store, klik daftar, kemudian isi biodata lengkap.  Langkah berikunya pengiriman kode aktivasi di email, input kode aktivasi di aplikasi home medika yang terakhir login dan calon pasien telah terhubung dengan home medika pasien, serta bisa menggunakan fitur-fiturnya.

Siapapeduli.id

Yang terakhir didirikan oleh Gamal Albinsaid, wirausaha sosial Indonesia ini adalah Siapapeduli.id, platform crowdfunding pembiayaan kesehatan.  Platform ini bertujuan untuk membantu mendapatkan dana kesehatan, melalui digital, media sosial dan relawan-relawan bagi masyarakat yang kurang mampu.  Suatu platform crowdfunding yang amazing, bukan?

Mendapat Penghargaan dari Presiden Vladimir Putin

Inovasi-inovasi pemuda berprestasi Indonesia ini juga mendapatkan penghargaan dari Presiden Vladimir Putin, saat diundang ke Rusia.  Wow, Gamal diundang ke World Festival of Youth and Students ke-19 pada tanggal 15 Oktober 2015 untuk memberikan aspirasi kepada 25.000 peserta dari 150 negara, lho, friends! Keren, kan, Friends?

Pembicara Seminar 


Gamal sebagai pembicara  Future Leader Congress di United Nations Headquaters di Thailand 2018
Bukan hanya mendorong kewirausahaan sosial, Gamal, juga aktif sebagai pembicara di tingkat nasional maupun internasional, lho, Friends!

Menulis Buku



Selain itu, wirausaha sosial dan inovator kebanggaan Indonesia ini, berdasarkan pengetahuan, pengalaman serta kiprahnya di kewirausahaan sosial, juga sudah menulis dua buah buku, lho, Friends! Oke, banget, kan?  Kedua buku itu berjudul 'Muda Mendunia' dan 'Era Baru Wirausaha Sosial'.  Berminat untuk mendapatkan buku-buku Gamal, silahkan lihat informasinya di FB Gamal Albinsaid, bagus, lho, buat menambah motivasi diri, Friends!

Berdasarkan sepak terjang Gamal Albinsaid diatas, Friends, adakah yang berminat bergerak di bidang kewirausahaan sosial?  Tulis di kolom komentar, ya....



Evalina